Selasa, 21 Juli 2009

Tips menjemur pakaian


Menjemur pakaian adalah rutinitas setiap hari disaat kita telah mencuci bersih pakaian. Tapi tahukan anda, ternyata menjemur pakaian juga ada teknik yang disesuaikan dengan bahan pakaian, tujuannya agar pakaian tidak gampang rusak dan lebih awet. Seperti cara menjemur berikut ini:

  1. Untuk pakaian yang terbuat dari bahan seperti kaos, jangan dijemur menggantung dengan hanger, karena pemakaian hanger bisa membuat bagian leher pakaian cepat melar dan bentuk hanger akan berbekas di pakaian anda.

  1. Begitu pula dengan kaos dalam, lebih baik digantung pada tali jemuran, jangan memakai hanger karena karetnya akan cepat kendor.

  1. Bila anda mempunyai pakaian berbahan wol seperti sweater, maka lebih baik menjemur dengan tidak menggantung, karena akan mengubar struktur pakaian, tapi dijemur di atas tempat mendatar.

  1. Sama halnya dengan sweater berbahan wol, kebaya cantik berbahan lace atau tule yang sarat payet, baiknya dijemur di tempat teduh dengan cara ditidurkan pada bidang datar karena bila dijemur menggantung akan mengubah kontruksi dan garis kebaya.

  1. Untuk pakaian berbahan denim atau jins, sebaiknya dijemur terbalik agar bahan tidak cepat belel begitu pula dengan pakaian bersablon seperti kaos. Jadi yang terkena matahari secara langsung adalah pakaian bagian dalam sehingga warnanya tidak cepat pudar dan kusam.

  1. Nah untuk batik anda yang cantik, saat akan menjemur, jangan memeras terlalu keras dan jemurlah di tempat teduh atau tidak terkena sinar matahari langsung agar warna batik tidak cepat memudar.

Nah selain itu, baiknya bila menjemur pakaian hindari dari cahaya matahari langsung agar tidak merusak warna pakaian. Tunggu apalagi, mulai sekarang jemurlah pakaian anda dengan cara yang benar agar pakaian selalu tampak seperti baru dan rapi. Selamat mencoba.

Senin, 20 Juli 2009

Tips menyetrika dan melipat pakaian


Menyetrika dan melipat pakaian mungkin sudah menjadi pekerjaan kita sehari-hari. Selain bisa membuat kuman-kuman mati, menyetrika pakaian juga memudahkan kita untuk melipat pakaian menjadi lebih rapih.
Mungkin selama ini, kita menyetrika dan melipat pakaian dengan cara yang sama antara baju yang satu dengan yang lain. Tapi sebenarnya cara melipat tiap pakaian berbeda-beda lho. Misalnya pakaian lengan panjang dan pendek, dan lain-lain. Ada juga trik-trik menyetrika pakaian. Ingin tahu???? Yuk simak tips yang berikut ini:

1.Sebelum anda mulai menyetrika, perhatikan label yang tertera di pakaian biasanya ada di bagian leher atau pinggang. Pelajari suhu-suhu yang harus di set untuk setiap bahan agar tidak salah setrika.

2.Gunakan cairan pelicin pakaian agar hasil setrikaan lebih bagus, tidak kusut dan harum.

3.Setrika pakaian dengan posisi yang benar, jangan terbalik. Jadi saat mulai menyetrika, balik terlebih dahulu pakaian-pakaian yang posisinya terbalik.Namun untuk kaos dan pakaian lain yang ada sablonan, sebaiknya disetrika terbalik agar sablonan tetap awet, tidak rusak atau luntur terkena suhu panas.

4.Untuk menyetrika kaus, dimulai dari bagian belakang. Setelah bagian belakang sudah rapi, mulailah melipat pakaian. Untuk kaus lengan pendek, cara melipatnya mudah saja. Lipat dua bagian lengannya. Lakukan juga di sisi yang lain. Sekarang lipat bagian badannya. Setrika lagi lalu balik dan setrika bagian yang belum rapih.

5.Untuk pakaian lengan panjang, setrika terlebih dahulu bagian depan dan belakang lengan. Kemudian setrika bagian belakang pakaian. Ketika melipat, lipat terlebih dahulu lengannya seperti ini. Kemudian lipat secara horizontal atau mendatar, rapihkan. Balik pakaian, dan lipat lagi hingga menjadi lipatan yang lebih kecil.

6.Jika anda melipat sweater bertopi seperti ini, lipat terlebih dahulu bagian topinya ke belakang. Kemudian lengannya. Lalu lipat bagian pinggir kanan dan kirinya sedikit. Lipat menjadi dua bagian.

7.Untuk menyetrika celana, lipat terlebih dahulu di lubang kaki di bagian yang terdapat jahitannya. Satukan bagian yang terdapat jahitan. Rapikan bagian bawahnya, kemudian mulailah menyetrika. Setelah semua bagian disetrika, lipat celana dari bagian bawah, menjadi 3 lipatan.

8.Menyetrika kemeja, gampang-gampang susah. Mula-mula semprot dengan cairan pelicin pakaian, lalu setrika bagian ujung tangan dilanjutkan dengan menyetrika lengan. Setrika kemeja bagian depan dari arah dalam sehingga kancing tidak kepanasan. Lipat kerah dan setrika lagi pada bagian lipatannya. Terakhir gantung baju yang sudah rapi dengan mengancingkan kancing atas agar tetap pada posisinya.

Tips menyiram tanaman


Menyiram tanaman memang bukan pekerjaan yang susah. Namun harus dilakukan secara rutin, agar kebutuhan tanaman terpenuhi dan dapat tumbuh dengan baik. Bagi anda yang memiliki pot gantung, mungkin sedikit mengalami kesulitan ketika menyiramnya. Atau bagi anda yang jarang berada di rumah, mungkin khawatir tanaman akan menjadi kering karena kekurangan air. Eit, jangan panik dulu karena tips yang berikut ini, akan mambantu anda memecahkan permasalahan tersebut.

  1. Anda punya banyak botol plastik yang tidak terpakai?. Ini bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan air tanaman anda kira-kira selama satu minggu, tergantung dari besar kecilnya botol. Beri beberapa lubang kecil di tutup botol dengan paku. Isi dengan air lalu tutup. Letakan terbalik di tanah. Nah dengan begitu, air akan terus mengalir sedikit demi sedikit. Jika airnya habis, anda tinggal mengisinya kembali.

  1. Sumbu kompor ternyata bisa juga dimanfaatkan untuk mengairi tanaman untuk waktu yang cukup lama. Caranya, isi ember dengan air dan letakkan dengan posisi melebihi pot tanaman. Hal ini dilakukan agar sumbu dapat menyerap air. Hubungkan ember dan pot dengan menggunakan sumbu kompor. Nah melalui sumbu ini, air akan terus mengalir sedikit demi sedikit. Dengan begitu, anda tidak perlu khawatir tanamanan akan kekurangan air.

  1. Untuk menyiram pot gantung, terkadang kita harus menurunkan potnya terlebih dahulu, baru disiram. Belum lagi tetesan air yang kita siram akan membasahi lantai. Ada cara yang lebih praktis untuk menyiram tanaman yang digantung. Cukup dengan beberapa buah es batu. Letakan es batu ke tanaman pot gantung anda. Perlahan-lahan es akan mencair dan mengairi tanaman.

  1. Jika alat menyiram tanaman anda rusak, anda tidak perlu membeli yang baru. Karena barang yang tidak terpakai seperti tempat bedak tabur bayi seperti ini, dapat digunakan untuk menyiram tanaman. Bersihkan dulu tempat bedak. Lalu tinggal diisi dengan air. Keluarkan air dengan menekan bagian tengah tempat bedak.

  1. Tips untuk anda. Lakukan kegiatan menyiram tanaman pada sore hari atau malam hari. Karena saat teduh, air akan bertahan lebih lama di tanah dan tanaman. Karena jika kita menyiram saat terik, air akan cepat menguap. Bahkan ada beberapa jenis tanaman yang akan gosong bila disiram saat terik.

Bubur Manis Durian

Bahan:
600 ml air
3 sdm tepung kanji, larutkan dengan sedikit air
1 lembar daun pandan
150 g gula merah, iris halus
¼ sdt garam halus
100 ml santan kental
Bola-Bola Durian:
200 g tepung ketan
60 g durian
½ sdt pewarna hijau/pasta pandan
100 ml air hangat
¼ sdt garam halus
Daun mint untuk hiasan
Daun parsley untuk hiasan

Cara Membuat:
1.Bola-Bola Durian: campur tepung ketan dengan durian, pewarna hijau dan garam. Aduk rata. Tambahkan air hangat sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga terbentuk adonan yang kalis dan bisa dipulung. Ambil sejumput adonan, bentuk menjadi bulatan-bulatan.
2.Didihkan air, masukkan gula merah, daun pandan dan garam. Masak hingga mendidih. Masukkan bola-bola ketan, masak hingga bola-bola ketan terapung.
3.Tuang larutan tepung kanji, didihkan kembali hingga kuah mengental. Angkat.
4.Tuang ke dalam mangkuk saji. Beri atasnya dengan satu sendok makan santan kental. Sajikan hangat.
Untuk 5 Porsi

Jagung Manis Tabur Keju

400 g jagung manis muda pipilan
2 sdm margarin
60 g keju cheddar, parut
1 sdm gula pasir
¼ sdt garam halus
60 ml saus tomat
60 ml saus sambal
Cara Membuat:
1.Kukus jagung manis pipilan selama 15 menit atau hingga setengah matang. Angkat.
2.Campur dengan margarin, gula pasir dan garam halus, aduk rata. Kukus kembalis elama 15 menit hingga jagung benar-benar matang. Angkat.
3.Campur jagung dengan saus tomat dan saus sambal botolan. Taburi atasnya dengan keju cheddar parut. Hidangkan hangat.
Untuk 8 porsi

Cake Pandan Kukus

Tepung terigu protein sedang/cap segitiga biru 250 g
Telur ayam 5 butir
Gula pasir 150 g
Santan dari ½ butir kelapa 125 ml
Pasta pandan/pewarna hijau ½ sdt
Miyses cokelat, 60 g
Garam halus ¼ sdt
Cara Membuat:
1.Kocok telur, gula pasir dan garam hingga mengembang kaku mengunakan mixer. Hentikan pengocokan. Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil terus diaduk dengan spatula plastik. Tambahkan santan dan pasta pandan, aduk rata.
2.Masukkan myses, aduk rata.
3.Siapkan cetakan cake yang telah dioles dengan sedikit minyak/margarin. Tuang adonan, ratakan.
4.Kukus menggunakan api besar selama 25 menit atau hingga kue matang. Angkat, dinginkan.
5.Keluarkan dari cetakan, dinginkan. Potong-potong kue, atur di dalam piring saji. Hidangkan.
Untuk ± 25 buah

Kentang Panggang Keju

Bahan:
400 g kentang, pilih yang bentuknya bulat
150 g keju mozzarella, potong-potong
100 g mentega
2 sdm sledri cincang
100 g paprika merah, potong dadu kecil
1 sdm bubuk bawang putih
½ sdm bubuk lada halus
Aluminium Foil untuk mebungkus
Cara Membuat:
1.Kukus kentang hingga empuk. Angkat, tiriskan. Kerat permukaan kentang secara melintang. Dan tusuk dengan garpu di beberapa bagian sisinya. Sisihkan.
2.Olesi permukaan rekahan kentang dengan mentega, taburi lada halus, bubuk bawang putih, sledri cincang, potongan keju mozzarela dan paprika.
3.Bungkus dengan aluminium foil. Panggang di dalam ovens elama 25 menit atau hingga keju meleleh dan kentang matang. Angkat. Atur di dalam piring saji. Hidangkan hangat.
Untuk 8 Buah